Sabtu, 28 Desember 2013

Penelitian Ramalan

Tidak bermaksud mempromosikan Ki Kusumo apalagi mengajak mempercayai ramalannya, saya cuma mencoba menguji kata-katanya mengenai ramalan keadaan di tahun 2014. Kalau salah, wajar. Tapi kalau tepat, nah itu kok bisa. Ya intinya cuma cari tahu lah, bukan untuk dipercayai. Saya tulis di blog karena biasanya hanya saya catat di hp, dan itu sering terhapus. Supaya tetap terjaga, makanya saya post di blog. 


Ramalan (shio) 2014 versi Ki Kusumo
TERindeks.com - Ki Kusumo mengungkapkan ramalannya untuk tahun 2014. Menurut paranormal kondang tersebut, skandal seks artis dengan pejabat serta rentetan bencana alam bakal terjadi sepanjang 2014.

Menurut Ki Kusumo, tahun 2014 yang merupakan sio Kuda Emas bakal terjadi banyak kejutan yang cukup menggemparkan Tanah Air. Kisah tersebut akan hadir di dunia politik dan entertain.

"Kalau versi Malaysia, 2014 adalah tahun Kuda Kayu. Namun berdasarkan versi Tiongkok Kuno adalah tahun Kuda Emas. Perubahan-perubahan di negeri ini tetap banyak, tapi tak sebanyak tahun kemarin. Perubahan yang terjadi adalah peristiwa berskala besar," ujar Ki Kusumo, saat dihubungi via telpon, Senin (11/11/2013).

Menurut Orang yang lahir di tahun 2014, lanjut Ki Kusumo, karakternya cinta damai, baik, terbuka dan simple. Sayangnya, ujiannya banyak.

"Mereka bisa membantu orang lain, tapi nasib buruknya tak akan bisa ditolong oleh orang dekat. Karena lambang kuda kan petualang. Banyak perempuan pandai bicara, tapi gampang dicemooh orang," tambah Ki Kusumo, yang juga produser film.

Selain banyaknya cobaan, Ki Kusumo juga meramal kalau di 2014 nanti bakal terjadi berbagai skandal yang melibatkan tokoh terkenal dari dunia perpolitikan dan dunia artis.

"Korupsi tetap masih banyak, namun ada endingnya. Akan terkuak skandal tokoh masyarakat dengan perempuan, pejabat dengan artis dan akan muncul kuda hitam dalam dunia perpolitikan," imbuhnya.

Kendati demikian, jagat ekonomi di negeri ini justru membaik. Namun sayangnya dari sisi bisnis belum mampu menandingi kehebatan orang asing.

Soal bencana alam, menurut Ki Kusumo masih akan terjadi lagi. Bedanya, jika tahun 2013 berhubungan dengan air, di tahun 2014 lebih ke api seperti gunung meletus dan gempa bumi. Kecelakaan pesawat akan terjadi awal tahun 2014 dan musibah kereta api masih mewarnai.

Dalam dunia selebritis tanah air masih akan dihantui berbagai musibah. "Kecelakaan artis tetap ada. Kekerasan masih terjadi, keributan dalam rumah tangga artis meningkat dan terjadinya dipicu faktor dunia malam," lanjut Ki Kusumo.

Narkoba masih menimpa para artis. Meski ada muka baru, namun didominasi pemain lama. Yang mengejutkan, akan ada artis yang kelihatan alim namun turut terjerat.

Untuk para selebriti yang akan menikah di 2014, Ki Kusumo juga coba memberi peringatan. "Kuda kan petualang, suka pergi kemana-mana. Artis yang nikah di 2014 nggak cocok, tapi faktanya tetap banyak, maka perceraian tak bisa dihindari, hamil nggak ada bapak dan akan jadi sorotan publik," lanjutnya lagi.

"Tahun Kuda Emas secara umum baik, tapi untuk Shio Tikus, Macan dan Naga kurang bagus, terutama Shio Tikus. Maka banyak-banyaklah berdoa dan berbuat baik dengan sesama. Membantu fakir miskin atau anak yatim misalnya," pungkas Ki Kusumo.


(Liputan6.com)

Sumber: http://www.terindeks.com/2013/12/ramalan-shio-2014-versi-ki-kusumo.html


Oke, kita buka lagi halaman ini, in sya Allah, pada akhir tahun 2014. Sudah, disimpan dulu, tet! #apasih

Senin, 02 September 2013

Portofolio Datang Terlambat

Ngga tahu ini bagus atau ngga, yang jelas ini adalah karya saya sendiri yang dihasilkan setelah SNMPTN 2013 berakhir. Dan saya menyesal karena ini lebih baik dari portofolio yang saya kirimkan.




Sabtu, 24 Agustus 2013

Komik Indonesia

Bahan lomba yang ngga jadi dikirim ke kdri.web.id/ksb-indonesia.
Tidak ada maksud menjelek-jelekkan pihak mana pun.
 Ada 4 halaman.
2 lagi, kapan-kapan.

Minggu, 11 Agustus 2013

Kondangan



Barusan adalah yang kedua kalinya, nungkuli (red-kondangan). Begitu sampai, langsung terasa aroma kebiasaan, dangdut, sama seperti lokasi yang pertama. Selain itu juga isinya tetap, bapak-bapak, ya walaupun ada beberapa remaja, termasuk saya. Remaja yang lain itu adalah teman SD saya yang duduk cukup jauh. Ingin menyapa sebenarnya, tapi terpisah selama 6 tahun rasanya terlalu mampu untuk menciptakan rasa canggung.

Di samping beberapa hal yang tidak pernah berubah dari kondangan, ada yang berbeda di tempat tadi. Tadi (rumah B) itu lebih sederhana, bisa dibilang kurang mampu jika dibandingkan dengan lokasi pertama (rumah A). Rumah A itu lebih baik, rumah bagus, tempat luas, ada teratak, makanan lumayan, ada tausiah dari ustaz; kalau rumah B, rumah dari kayu+bambu, lantai masih tanah, tempat agak sempit, tidak cukup dan tidak mampu untuk memasang teratak, tapi makanan alhamdulillah enak, namun tidak sanggup untuk mengundang ustaz.

Sayangnya ada satu kebiasaan buruk yang ada di kedua tempat kondangan itu, yaitu para tamu biasa tidak menghabiskan makanan, bahkan ada yang sama sekali tidak memakan makanannya. Kasihan tuan rumah sebenarnya. Kalau tuan rumah mampu sih tidak masalah, tapi kalau tuan rumahnya seperti di rumah B, miris. Mereka sudah menyiapkan dana –ya entah utang atau bukan tapi para tamu dengan mudahnya meninggalkan begitu saja tanpa dimakan.

Untuk menghargai, saya berusaha menghabiskan walaupun sempat cegukan sebentar. Itu di rumah A. Tadi, di rumah B, saya kecolongan.

Senin, 29 Juli 2013

Saran buat yang Masih Bingung Milih Jurusan Kuliah


Untuk kalian yang masih bingung milih jurusan kuliah, saya punya tips, ya bukan tips sih, kalau tips kayaknya kelihatan sudah pro, mungkin lebih tepatnya saran saja. Sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin.

Yang jelas, untuk memilih jurusan, yang harus kamu pertimbangkan itu minat dan kemampuan. Kamu harus tahu diri mengetahui diri kamu sendiri dulu, minat (passion) kamu itu apa. Kalau kamu melakukan satu hal yang sampai kamu lupa waktu dan kamu hampir melakukannya setiap hari itu bisa dibilang passion kamu. Kemudian kemampuanmu, tapi biasanya sih, kalau minatnya besar, kemampuan juga ikut besar. Walaupun harus ditambah kemampuan pendukung. Misalnya kalau kamu memilih arsitek; kamu tertarik karena kamu hobi menggambar, tapi kemampuan lain seperti matematika dan fisika kamu juga harus mumpuni.

Nah kalau prospek kerja? Oke, di zaman yang sudah modern seperti ini, kita harus mencoba berpikir terbuka. Usahakan idealis. Semua pekerjaan itu sama, kita bisa sukses di bidang apapun asalkan sesuai minat dan kemampuan. Siswa nggak boleh dipaksakan buat jadi PNS kalau memang bukan passion-nya. Nggak usah memaksakan diri jadi dokter kalau nilai rata-rata UN kamu ±7. Banyak juga dokter yang kurang ‘laku’ karena memang kemampuannya biasa-biasa saja, kurang ada daya tarik dari softskill mereka. Apalagi untuk Indonesia yang kekurangan tenaga ahli di berbagai bidang, sebenarnya sukses itu gampang kalau mau usaha, karena memang jarang saingannya, iya nggak?

Selain minat dan kemampuan, yang nggak kalah penting itu kreativitas. Misalnya,

Senin, 20 Mei 2013

Kristenisasi - Saya tidak mengajak meneror! (Bagian 3: Selesai)

  1. Misi Rahasia Kristen:
    a. Misi sandi rahasia hidup baik, misal dengan cara menaruh keluarga Kristen dekat masjid.
    b. Misi sandi rahasia air mata, yaitu memacari, menghamili, dan memurtadkan.
  2. Ketika kita beli 1 Indomie artinya kita sumbang Rp 5,00 untuk kristenisasi.
  3. Program memperbanyak jumlah gereja. Hal ini mudah mereka lakukan karena dukungan dana yang sangat kuat, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai informasi, salah satu gereja HKBP di Medan saja punya kas hingga 1 triliun. Kas masjid?
  4. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah juga program kristenisasi, yaitu untuk menggeser TPQ. Siapa di belakang PAUD? Mereka adalah BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan orang-orang JIL (Jaringan Islam Liberal).
  5. Kaum Kristen kini memiliki Brigade Kristus dengan jumlah tentara mencapai 50.000 personel. Mereka mendapat pasokan senjata dari Belanda. Salah satunya pada saat ada perhelatan Sail Bunaken. Kapal-kapal DARI Eropa datang dalam acara tersebut, dan ada yang memasok senjata untuk mereka.
  6. Desus 88 Antiteror adalah bentukan dari laskar kristus.
  7. Gorris Mere adalah Ketua Satgas Terror Antibom yang beranggotakan 40 orang mantan pelaku kerusuhan Ambon. Merekalah yang membanyai umat muslim Ambon.
  8. Kalau ada orang Islam sedang latihan pramuka bawa tongkat saja sudah dituduh teroris, bagaimana kalau pas latihannya pakai pistol air? Mereka punya pasukan. Kita punya apa?
  9. Pendeta Bierhoff adalah penggagas acara-acara idol (yang Indonesia juga ikut-ikutan dengan Indonesian Idol-nya), sinetron, dan telenovela. Targetnya adalah melemahkan dan melalaikan orang Islam. Sering kita lihat sendiri, banyak orang menonton TV sampai larut, hingga salat Subuh kesiangan; boro-boro berjamaah.
  10. Orang Islam dihantam gelombang Food (makanan), Fashion (pakaian), dan Film.
Sekali lagi, saya tidak menganjurkan Anda untuk menjadikan ini sebagai alasan tindak kekerasan. Islam itu damai. Intinya, perkuat iman. Mari kita kembali pada Allah mumpung masih bernapas.

Kristenisasi - Saya tidak mengajak meneror! (Bagian 2)

  1. Bidikan utama 3 tahapan kristenisasi tersebut adalah orang-orang Islam yang bodoh dan miskin.
  2. Di Indonesia ada organisasi bernama ZIOKINDO (Zionis Kristen Indonesia) pimpinan Edi Sapto, mantan muslim.
  3. Bapak Misionaris Indonesia adalah Radius Prawiro dan J. B. Sumarlin.
  4. R. A. Kartini yang kelahirannya kita rayakan tiap 21 April adalah murid Snouk Hergrounje, seorang Kristen orientalis yang mempelajari Islam hanya untuk menghancurkan Islam. (Seperti kita ketahui, Islam mengatur derajat laki-laki lebih tinggi dari perempuan karena sebagai pemimpin.)
  5. Program kristenisasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1970.
  6. Tahun 1970, jumlah muslim di Indonesia 95%.
  7. 20 tahun selanjutnya, 1990, jumlah muslim di Indonesia 85% (turun 10%)
  8. Ditargetkan pada tahun 2020, jumlah muslim di Indonesia tinggal 50% dan jumlah Kristen juga ditargetkan 50%. Imbang. Tahun 2020 dinyatakan sebagai target “Masa Panen” setelah 50 tahun menanam dan memupuk.
  9. Tahun 2020, ditargetkan pula presiden Indonesia harus orang Kristen.
  10. Strategi Nasional Kristenisasi Indonesia dari tahun 1970 s.d. 1990 adalah program Keluarga Berencana. Program KB hanya diperuntukkan bagi orang Islam dan haram bagi orang Kristen.
  11. Strategi Nasional Kristenisasi Indonesia dari tahun 1970 s.d. 1990 adalah program operasi sesar dan imunisasi.

  • Program sesar dimaksudkan untuk mengikis keyakinan pada Allah. Pasien akan lebih percaya pada dokter/bidan bersalin dan menuruti semua kata-katanya.
  • Program imunisasi adalah untuk menjauhkan generasi Islam dari ajaran Islam. Karena imunisasi mengandung zat-zat haram yang diambil dari genetik orang-orang jahat/kriminal. Wallahu a’lam. Imunisasi terhebat adalah ASI, Air Susu Ibu.

Kristenisasi - Saya tidak mengajak meneror! (Bagian 1)


  1. Musuh Islam adalah Yahudi, Nasrani, dan Munafiq.
  2. Indonesia adalah target pertama kristenisasi di Asia Pasifik dan target kedua kristenisasi di dunia.
  3. Target utama kristenisasi di Indonesia adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan, Papua, dan Tapanuli Utara.
  4. Target jangka pendek kristenisasi adalah orang Islam Tasyabuh (meniru gaya hidup mereka seperti perayaan ulang tahun, gaya berpakaian,  dll.) dan orang Islam yang jauh dari ajaran Islam.
  5. Mengapa orang Kristen begitu bersemangat menyebarkan ajaran Kristen?Alasannya adalah karena motif agama (baca Matius 24: 19-20) dan motif ideologi. Dalam pandangan Kristen orang yang belum Kristen adalah domba-domba tersesat yang harus diselamatkan; dan menyelamatkan domba tersesat/mengkristenkan orang di luar Kristen adalah bagi mereka sama wajibnya seperti kewajiban umat Islam salat 5 waktu.
  6. Tahapan kristenisasi:
    • Pemberian dana bantuan kepada calon target pengkristenan, misal: beasiswa, Sembako, dan sebagainya.
    • Pemberian pelayanan kepada calon target pengkristenan, misal: mereka butuh bantuan pengobatan, maka dokter mereka kirimkan. Intinya difasilitasi apa yang menjadi keperluan si target.
    • Tahap berikut adalah mengajak bergabung. Sifat manusiawi jika semakin banyak diberi bantuan, maka akan merasa rikuh untuk menolak. Di sinilah fondasi iman si target diuji, apakah kuat ataukah jebol.



Jumat, 10 Mei 2013

Makin Sering Diingatkan, Makin Malas Melakukannya

Mungkin terlalu menggurui atau sok tahu membahas topik seperti ini, maka dari itu saya tekankan ini hanya saran seorang anak bagi orang tua untuk membuat sistem pendidikan menjadi lebih baik lagi.

Mari majukan Indonesia! #apalah

Bagi beberapa anak berlaku: intensitas perintah orang tua tidak sebanding dengan tingkat kesadaran anak akan tugasnya.

Berdasar pada pengamatan yang saya lakukan, anak yang setiap melakukan rutinitas selalu diingatkan (diperintah kembali) justru membuat si anak secara tidak sadar berpikir “Belum diperintah ini, berarti belum waktunya.” Pemikiran seperti itu menyebabkan anak akan terbiasa menunggu perintah atau menunda-nunda pekerjaan. Hal ini tentu kurang baik mengingat pendidikan kepemimpinan itu sangat penting.
Bagaimana bisa seseorang menjadi pemimpin jika di masa kecilnya tidak hidup mandiri. Seorang pemimpin tidak menunggu perintah, seorang pemimpin memiliki inisiatif. Tetapi seperti kita ketahui, hidup pasti perlu bantuan orang lain. Bahkan untuk hidup mandiri sekali pun. Anak harus diberi kesempatan untuk mandiri, dilatih.

Tidak perlu selalu mengingatkan anak, ingatkan cukup di awal saja. Jika dia mulai lupa akan tanggung jawabnya, berikan dia waktu untuk menyadarinya sendiri, atau dengan kata lain, biarkan. Tetapi apabila dia justru lebih malas lagi, itulah waktunya untuk diingatkan. Tentu bukan dengan kemarahan. Berilah dia pengertian dengan kata-kata penuh sayang, dengan pujian tentu akan sangat bijak. Kadang, perintah melalui pujian dapat menghipnotis seseorang untuk melakukannya dengan senang hati.

Memang karakter si anak sangat berpengaruh dalam kedisiplinannya, namun bukankah karakter si anak terbentuk dari bagaimana pendidikan yang ia terima dan lingkungannya juga. Untuk itu, hal-hal sepele yang biasanya kurang diperhatikan bisa saja sangat berpengaruh bagi alam bawah sadar anak yang akan membentuk kepribadiannya.

Sekadar melakukan perintah bukan berarti sadar akan tanggung jawab, bisa saja jika tidak lagi diperintah si anak lupa kembali dengan tugasnya. Dan ini yang lebih sering terjadi. Namun jika kesadaran yang diutamakan, mungkin hasilnya akan lebih baik.

Kesadaran akan tanggung jawab lebih penting daripada sekadar melakukan. Hal ini seperti kupu-kupu dalam kepompong. Kupu-kupu dalam kepompong akan menjadi kupu-kupu kuat jika dia keluar dengan kemampuannya sendiri. Paksaan dari luar, seperti membukakan kepompong, akan mengeluarkannya ketika dia belum memiliki kemampuan hidup, hal ini dapat menyebabkan kupu-kupu tidak bisa bertahan hidup. Memang, kesadaran yang datang dari dalam diri akan membuat seseorang tulus melakukan tanggung jawabnya.

Anak dengan pemikiran dewasa seharusnya sudah bisa menyadari tanggung jawabnya, dapat melakukan hidupnya sendiri tanpa perintah dari orang lain, khususnya dari orang tua. Mereka memiliki inisiatif sendiri, menyadari tugasnya di muka bumi ini untuk berguna bagi lingkungan sekitar. Tidak hanya menambah beban bumi.

 “Berusahalah untuk selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Kalau pun belum bisa bermanfaat, paling tidak tidak menyusahkan orang lain.”

Mohon maaf bila saya menyampaikan perkataan yang kurang pantas.


Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Rabu, 08 Mei 2013

Album Kenangan yang Lain

Video kelas XII IPA 5 SMA Negeri 1 Purbalingga
buatan saya sendiri



Protected by Copyscape Duplicate Content Finder

Jumat, 22 Maret 2013

Ayam ini 'anak mamih'

Ada yang berbeda dari binatang satu ini. Yang kita tahu, binatang itu kebanyakan mandiri, tidak gampang (kelihatan) sakit, penjelajah; namun tidak dengan ayam ini. Kebiasaan mendapatkan pakan secara rutin membuatnya 'manja'. Memang ayam ini baru beberapa hari ada di rumah kami, (bukan karena baru diadopsi dari pasar, ini ayam pemberian nenek) tapi sifat manjanya sudah nampak.

Sejak tadi pagi hingga saat ini, sekitar pukul 17.00, ayam itu hanya 'tiduran', 'nongkrong', nonton tv di samping rumah. Tidak mau 'berburu' ke kebun atau kemana lah tempat yang wajar. Yang saya lihat, dia hanya menunggu makanan. Ini adalah fotonya ketika ibu beri makan.

Anak mamih

Tetapi, yang aneh, di saat kerabat-kerabatnya yang 'ayam sejati' mati serempak, --entah karena keracunan atau penyakit-- ayam pemberian nenek ini masih bertahan. 

Pelajaran yang dapat diambil:
Ternyata tidak selamanya mandiri itu akan membuat seseorang seseayam lebih kuat dalam bertahan hidup.

Tapi mana yang kita pilih, hidup merepotkan atau mati mandiri?
Sepertinya lebih membanggakan mati ketika berjuang sendiri daripada hidup dari perjuangan orang lain.

Rabu, 13 Maret 2013

Soal Latihan UN dan SBMPTN 2013


Ini adalah kumpulan soal latihan UN dan SBMPTN 2013 yang saya download satu per satu. Repot memang, maka dari itu saya berniat berbagi dalam bentuk satu paket saja. Silakan bagi yang berminat latihan, unduh soal latihan UN di sini dan soal latihan SBMPTN di alamat ini.

Selain itu, Anda bisa mengunjungi situs http://pak-anang.blogspot.com, ada . Dengan ikhlas saya menyarankan blog beliau, walaupun saya tidak mengenalnya. Semata-mata untuk materinya; ada trik-trik mengerjakan supaya dapat cepat menemukan jawaban.

Semoga bermanfaat. Semoga sukses UN dan SBMPTN (bagi yang mendaftar).

Jika butuh password, tulis saja : iniblograafi.blogspot.com

Jumat, 22 Februari 2013

Kata Seseorang untuk Kami


Seseorang berkata, "Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langsung ke permasalahan, saya menulis ini untuk menindaklanjuti kekurangan kelas kita ini, seperti: peringkat hasil try out menjadi terendah di beberapa mapel, dicap sebagai kelas paling berisik, tidak bisa serius, dsb. Pasti kita tidak mau terus begini, kan? Bagi orang-orang yang mendapat hidayah, pasti ada rasa untuk memperbaikinya. Saya berniat mengajak kalian untuk memperbaikinya. Sebelum memperbaiki, kita pastikan dulu apa saja masalah-masalah internal kita. Ayo kita data!
Pertama, kelas kita ini terlalu banyak bercanda. Setuju? Sejak Bu Wiwit mengawali dengan mendiamkan kita hingga seorang Bu Sri Asmani berkata “Tong kosong nyaring bunyinya” untuk kelas kita ini, tentu membuat kita tidak bisa menyangkal lagi kalau kelas kita ini memang tidak memuaskan di mata guru, memang sulit untuk serius. Ayolah, kurangi bercanda. Lebih serius belajar, sebentar lagi UN. Penentu masa depan kita. Yang belum sadar, coba renungkan. Kita semua berharap menjadi orang sukses kan? Setelah lulus nanti kita ingin diterima di PTN keinginan kita, lulus cumlaude, kemudian bekerja, berkeluarga, sukses dunia-akhirat. Tetapi bukan tidak mungkin, karena kita yang selalu bercanda, ada di antara kita yang mendapat nilai rendah, dan kemudian tidak lulus. Ya tidak? Bagi yang otaknya canggih, yang dengan bercanda saja tetap bisa menerima pelajaran dengan baik ya saya mohon pedulilah pada orang-orang yang kemampuan otaknya di bawah kalian. Yang sudah berjuang memperhatikan sekuat tenaga, mencoba sedikit demi sedikit memahami, namun tiba-tiba pecah, semua pemahaman blank karena tersela candaan yang tiba-tiba muncul. Cobalah pengertian. Bercanda memang menghibur, tapi lebih menyenangkan jika terhibur karena nilai bagus kan?
Bahkan untuk waktu kita berhubungan dengan Tuhan, Allah, masih digunakan sebagai tempat mencari perhatian ajang menghibur orang lain. Waktu yang seharusnya khusyuk, masih diselingi suara cekikikan, gaduh. Bagaimana pelajaran mau gampang masuk otak, kalau yang punya segala ilmu diabaikan? Ya bukan berarti saya tidak suka bercanda, saya juga suka tertawa tapi mungkin tidak sesering itu. ‘Komandannya’ juga ganti-ganti. Sebenarnya sangat tidak terorganisasi. Yang menyiapkan ya cukup ketua kelas. Kalau mau menyiapkan, ya sekalian jadi ketua kelas. Jangan cuma berani menyiapkan. Kalau ketua kelas ganti-ganti kan tidak masalah, asal secara periodik (teratur).
Kedua, cinlok. Memang bukan hal yang terlalu berpengaruh, tapi tetap saja ada pengaruhnya. Saya tidak akan meminta kalian yang merasakan susahnya cinlok di kelas untuk mengangkat tangan. Kita tahu sendiri lah. Meski kegagalan cinta (bagi yang mengalami) menyisakan perasaan yang  tidak terlalu nyaman, namun sebaiknya tidak mempengaruhi proses KBM. Ya intinya begitulah, saya tidak mau membahas permasalahan ini lebih jauh, terlalu sensitif.
Cuma itu, permasalahan kita tidak banyak kan? Justru kita punya modal kompak. Seperti kata Pak Heri. Kita punya modal untuk bercanda bahagia, arahkan ke jalan yang benar. Kompak belajar, kompak saling memotivasi, damai.
Yang saya harap, setelah ini tidak ada anak yang sok perhatian, sok baik, dan kemudian sehari kemudian lupa tentang hal ini. Cukup. Maaf kalau saya mengucapkan kalimat yang menyakiti hati teman-teman. Saya tidak bermaksud menggurui, tidak bermaksud sok sempurna. Saya cuma mencoba mengajak teman-teman untuk memperbaiki keadaan kelas kita. Target saya: semua anak kelas ini rajin salat duha, rajin puasa Senin-Kamis, tahajud, dsb; hingga kelas kita nanti akan mendapat hasil terbaik dari kelas-kelas lain di UN. Aamiin. Yang memiliki keinginan sama, ayo kita usaha bersama! Yang setuju, setelah ini kita mulai realisasikan!
Bismillah, mudah-mudahan harapan ini diridai Allah. Sekali lagi maaf. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Protected by Copyscape Duplicate Content Finder