Kamis, 01 Juli 2010

Siksaan 468 kilometer

Liburan. Liburan panjang, pasti sangat dinanti-nanti, dinikmati, oleh kebanyakan orang. Tapi tidak untukku, dan mungkin tidak sedikit temanku. Karena liburan yang kini kami jalani adalah liburan kelulusan, kelulusan yang memisahkan kami dari SMP kami.

Bosan, dan juga rindu yang sering kurasakan membuat liburan ini hampa. Kebetulan aku diajak ke rumah saudaraku, adik dari almarhum ayahku, atau sering kami panggil ‘om’. Mungkin cukup untuk mengisi liburan yang kosong ini. Rumahnya di Bogor. Kesan pertamaku, males. Aku bosan di perjalanannya yang seringkali bokongku jadi korbannya. Tapi aku tak punya pilihan, aku harus ikut. Dan waktu pun berjalan, tik tik tik. *bukan bunyi hujan lho*

Tibalah waktu keberangkatan, Rabu (23/6). Sekitar pukul 16.00 kami berangkat, meninggalkan Purbalingga. Aku duduk di belakang, paling belakang. Di tengah. Nyata,