Senin, 20 Mei 2013

Kristenisasi - Saya tidak mengajak meneror! (Bagian 2)

  1. Bidikan utama 3 tahapan kristenisasi tersebut adalah orang-orang Islam yang bodoh dan miskin.
  2. Di Indonesia ada organisasi bernama ZIOKINDO (Zionis Kristen Indonesia) pimpinan Edi Sapto, mantan muslim.
  3. Bapak Misionaris Indonesia adalah Radius Prawiro dan J. B. Sumarlin.
  4. R. A. Kartini yang kelahirannya kita rayakan tiap 21 April adalah murid Snouk Hergrounje, seorang Kristen orientalis yang mempelajari Islam hanya untuk menghancurkan Islam. (Seperti kita ketahui, Islam mengatur derajat laki-laki lebih tinggi dari perempuan karena sebagai pemimpin.)
  5. Program kristenisasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1970.
  6. Tahun 1970, jumlah muslim di Indonesia 95%.
  7. 20 tahun selanjutnya, 1990, jumlah muslim di Indonesia 85% (turun 10%)
  8. Ditargetkan pada tahun 2020, jumlah muslim di Indonesia tinggal 50% dan jumlah Kristen juga ditargetkan 50%. Imbang. Tahun 2020 dinyatakan sebagai target “Masa Panen” setelah 50 tahun menanam dan memupuk.
  9. Tahun 2020, ditargetkan pula presiden Indonesia harus orang Kristen.
  10. Strategi Nasional Kristenisasi Indonesia dari tahun 1970 s.d. 1990 adalah program Keluarga Berencana. Program KB hanya diperuntukkan bagi orang Islam dan haram bagi orang Kristen.
  11. Strategi Nasional Kristenisasi Indonesia dari tahun 1970 s.d. 1990 adalah program operasi sesar dan imunisasi.

  • Program sesar dimaksudkan untuk mengikis keyakinan pada Allah. Pasien akan lebih percaya pada dokter/bidan bersalin dan menuruti semua kata-katanya.
  • Program imunisasi adalah untuk menjauhkan generasi Islam dari ajaran Islam. Karena imunisasi mengandung zat-zat haram yang diambil dari genetik orang-orang jahat/kriminal. Wallahu a’lam. Imunisasi terhebat adalah ASI, Air Susu Ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar